PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) secara resmi memperkenalkan Serena terbaru model C28 dengan mesin bensin hybrid serial. Nissan menyebut teknologi ini sebagai e-Power karena memiliki perbedaan mendasar dari hybrid konvensional. Pada Serena e-Power, mesin bensin berfungsi sebagai generator untuk menyuplai daya listrik ke baterai saat diperlukan.
Apakah Serena e-Power dapat diisi dengan BBM kualitas rendah beroktan 90? Benny Suparman, National Sales Manager PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menjelaskan bahwa performa mesin pada Serena e-Power tidak terpengaruh oleh jenis BBM yang digunakan.
“Tenaga berasal dari motor listriknya, namun untuk menjaga kebersihan dan keawetan, mesin tetap perlu perawatan termasuk menggunakan BBM yang direkomendasikan,” kata Benny dilansir Kompas.com, Kamis (18/7/2024).
Benny menyatakan bahwa jika terpaksa, Serena e-Power tetap bisa diisi dengan BBM beroktan 90 dan sejenisnya dengan aman. “Hanya saja, ruang bakar mesin akan cepat kotor, sehingga memerlukan perawatan ekstra. Rekomendasi terbaik adalah menggunakan Pertamax (setara RON 90),” ucap Benny.
Dengan menggunakan BBM yang sesuai, perawatan Serena e-Power dapat dilakukan setiap 10.000 km atau 6 bulan, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Menurut Benny, Serena e-Power membutuhkan BBM minimal RON 90 untuk menjaga kebersihan ruang bakar.
Keselamatan selama berkendara merupakan hal yang tidak boleh diabaikan oleh siapapun yang memiliki k...
PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) secara resmi memperkenalkan Serena terbaru model C28 de...
Penurunan daya saing industri otomotif Eropa, khususnya Volkswagen (VW), menimbulkan kekhawatiran ak...
© Copyright 2024 Kabar Tepi Palu - All Rights Reserved